Minggu, 19 April 2020

The Ron Clark Story


The Ron Clark Story

Tangga rilis 13 Januari 2006

bercerita tentang pengalaman nyata seorang guru dengan metode mengajar yang berbeda untuk peserta didik “pilihan” di sebuah sekolah dasar, New York.

Ron Clark merupakan seorang guru yang sangat menginspirasi peserta didiknya. Ron Clark atau Mr. Clark semula menjadi guru selama empat tahun di Snowden Elementary school di Aurora, North California pada tahun 1994. Ia membuat sekolah dasar tersebut menjadi sekolah yang mendapatkan nilai kelulusan memuaskan, tetapi akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke New York.

Sesampainya Mr. Clark di New York, beliau segera mencari sekolah SD untuk dapat mengajar di sana tetapi ia sempat ditolak. Namun akhirnya beliau menemukan sekolah bernama “Inner Harlem Elementary School”.  beliau diterima di sekolah tersebut tepat ketika guru sebelmnya keluar dari sekolah tersebut. Guru yang keluar dari SD Harlem tidak mampu mengatasi peserta didik di sekolah tersebut.
Sebelum beliau mengajar di kelasnya, terlebih dahulu beliau mengunjungi rumah dan orang tua masing-masing peserta didikya. Saat mengunjungi mereka satu persatu, beliau menemukan berbagai kondisi dan latar belakang yang sangat berbeda. Setelah itu Mr. Clark masuk ke kelas untuk pertama kalinya, dia melihat kondisi peserta didiknya yang begitu heterogen. Mereka begitu acuh dan sama sekali tidak menghargai keberadaan guru di dalam kelas. Mr. Clark mencoba untuk menyesuaikan dengan kondisi peserta didiknya. Selanjutnya, Mr. Clark menerapkan beberapa aturan dalam kelasnya dan peraturan yang pertama kali harus diterapkan adalah “menjadikan kelas tersebut sebagai keluarga”.

Mr. Clark sangat menekankan keberadaan mereka sebagai sebuah keluarga yang harus saling membantu, menghargai dan menyayangi satu dengan lainnya. Tentu peraturan tersebut tidak mudah untuk dijalankan. Banyak sekali kebiasaan peserta didik yang sangat tidak baik, mulai dari kebiasaan mereka yang tidak menghargai kawan maupun gurunya, berkelahi, dan kenakalan-kenakalan lainnya. Suatu ketika, Mr. Clark terpancing emosinya di depan kelas karena ulah salah satu peserta didiknya. Ia membalikkan meja kelas milik Shemika, dan semenjak itu ia merasa sangat menyesal dan putus asa. Karena banyak sekali tekanan, pergolakkan emosi, dan sulitnya menghadapi kondisi peserta didik, Mr. Clark merasa putus asa dan berniat untuk berhenti mengajar di SD Harleem.

Akhirnya beliau mendapatkan dukungan dan semangat dari wanita yang beliau kagumi yang bernama Maurice, membuktikan bahwa dirinya mampu menaklukkan kondisi para peserta didiknya yang begitu “berbeda”. Berkat dorongannya itu, akhirnya Mr. Clark mengurungkan niatnya untuk menyerah dan kembali mengajar di kelas keesokan harinya. Tetapi kepala sekolah kurang begitu menyukai cara mengajar Mr. Clark karena Mr. Turner menuntut agar seluruh peserta didiknya bisa lulus ujian akhir, ia tidak mementingkan metode-metode pengajaran 

Mr. Clark ternyata mampu melihat potensi-potensi kecerdasan dan bakat yang dimiliki oleh para peserta didiknya. Bahkan suatu ketika, ia sudah mulai mampu membuat pesera didiknya mulai untuk mencintainya. Dia meluangkan banyak waktunya untuk memberikan pelajaran tambahan bagi para peserta didiknya secara privat. Sampai akhirnya beliau terbaring sakit di rumah sakit, tetapi Mr. Clark tetap mengajar dengan menggunakan rekaman video. Ia tetap amanah untuk menjalankan kewajiban mengajarnya. Rekaman video yang dibuatnya, dinyalakan di kelas, sehingga peserta didiknya masih bisa untuk belajar di kelas. Seminggu sebelum Ujian Nasional.

Ketika hasil telah diperoleh, pada hari itu Mr. Clark mengundang orang tua peserta didik untuk menyaksikan pengumuman nilai dari putra-putrinya. Di tengah-tengah acara itu, Mr. Turner tiba-tiba masuk dan memberikan surat pengumuman. Isi dari surat tersebut adalah memberitahukan bahwa niai dari salah satu peserta didiknya merupakan nilai tertingggi dalam Ujian nasional, bahkan nilai rata-rata kelas itu yang terbaik dan mengalahkan nilai rata-rata kelas unggulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JENIS TENAGA PENDIDIKAN, PENGADAAN, PENGANGKATAN, PENEMPATAN, DAN PEMBERHENTIAN TENAGA DIDIK

  JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN ·          Tenaga kependidikan terdapat di jalur pendidikan sekolah dan di jalur pendidikan luar sekolah. ...